Dalam Al-Qurโan, Allah Swt. memberikan gambaran yang sangat indah tentang hubungan suami dan istri:
ููููู ููุจูุงุณู ููููู ู ููุฃูููุชูู ู ููุจูุงุณู ูููููููู
โMereka (para istri) adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian bagi mereka.โ
(QS. Al-Baqarah: 187)
Ungkapan yang tampak sederhana, namun menyimpan makna yang dalam dan menyentuh akar hubungan manusia. Ayat ini bukan hanya berbicara tentang kedekatan fisik, tetapi menunjuk pada hubungan yang dibangun atas dasar cinta, penghormatan, perlindungan, dan kesalingan.
Seperti halnya pakaian dalam kehidupan sehari-hari, hubungan suami istri pun memiliki beberapa fungsi penting:
1. Menutup dan Menjaga Kehormatan
Pakaian menutupi apa yang tidak pantas terlihat. Begitu pula suami dan istri: mereka saling menjadi penjaga aib.
Kekurangan pasangan bukan untuk diumbar di luar rumah, bukan untuk dijadikan bahan sindiran atau keluhan kepada orang lain.
Rumah tangga yang baik adalah ruang aman untuk pulang, bukan arena untuk mempermalukan.
2. Memberi Kehangatan dan Kenyamanan
Pakaian menghangatkan tubuh saat udara dingin.
Pasangan menghangatkan hati dengan perhatian, pelukan, empati, dan kesediaan mendengar.
Kehangatan itu bukan sekadar sentuhan fisik, melainkan rasa diterima apa adanya.
Di luar rumah kita bisa terlihat kuat, tetapi kepada pasangan kita seharusnya boleh rapuh.
3. Memperindah dan Memperelok Kehidupan
Pakaian memperindah penampilan.
Begitu pula pasangan: mereka menyempurnakan satu sama lain dalam perjalanan hidup.
Suami yang baik mengangkat martabat istrinya.
Istri yang baik memperindah kehidupan suaminya dengan kelembutan dan akhlak mulia.
Dan dari rumah tangga yang sehat, terpancar kebaikan bagi keluarga dan masyarakat.
4. Menunjukkan Etika dan Identitas Sosial
Cara suami istri memperlakukan satu sama lain akan berdampak pada bagaimana mereka dipandang di tengah masyarakat.
Rumah tangga yang rukun akan memancarkan keteduhan; sebaliknya, rumah yang penuh pertikaian akan menyisakan kegelisahan yang dibawa ke luar.
Rasulullah Saw. bersabda:
โSebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.โ
5. Menjaga Kesehatan Jiwa dan Emosi
Pakaian melindungi tubuh dari penyakit.
Hubungan suami istri yang baik melindungi hati dari luka-luka kehidupan.
Banyak kegelisahan dan kecemasan bermula dari rumah yang kehilangan rasa aman.
Jika rumah menjadi tempat bernaung, maka jiwa akan sehat dan kokoh.
Namun, pakaian harus dirawat.
Jika tidak dicuci, ia akan berbau.
Jika tidak dijaga, ia akan koyak.
Begitu pula cinta.
Bukan hilang โ hanya sering tidak dirawat.
Maka, rawat hubungan itu dengan:
- komunikasi yang jujur,
- kesabaran yang lapang,
- saling memaafkan,
- dan doa yang tulus.
Suami istri tidak ditakdirkan untuk menjadi sempurna, tetapi untuk saling menyempurnakan.
Dan proses itu tidak terjadi dalam sehari, melainkan dalam perjalanan panjang penuh ujian dan pertumbuhan.
Yang terpenting bukan tidak pernah berselisih, tetapi mampu kembali merangkul setelahnya.
Ingatlah selalu: kita adalah pakaian bagi pasangan kita.
Maka:
- jagalah ia,
- hormatilah ia,
- lembutkan hatimu untuknya,
- dan jadilah tempat ia merasa pulang.
Semoga Allah menjadikan setiap rumah tangga kita sebagai tempat berlabuh yang teduh, sejuk, dan penuh cinta.
ููุงููููฐูู ุงููู ูููููููู ุฅูููููฐ ุฃูููููู ู ุงูุทููุฑูููู
Catatan: Mahbub Fauzie
Penghulu dan Kepala KUA Kec. Atu Lintang, Aceh Tengah








