Kementerian Agama melalui Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) dalam hal pengoptimalan program bimbingan perkawinan dengan menggandeng UAG University untuk pelatihan khusus bagi para penghulu. Pelatihan ini bertujuan membekali para penghulu dengan alat asesmen Talent DNA ESQ guna membantu mereka dalam memahami karakter calon pengantin secara lebih mendalam.
Dalam sesi bimbingan perkawinan, sering kali ditemukan tantangan dalam menggali potensi dan karakter asli dari calon pasangan. Dengan menggunakan asesmen Talent DNA, para penghulu kini memiliki instrumen ilmiah untuk mengidentifikasi bakat, kekuatan, serta kecenderungan kepribadian setiap individu. Informasi ini sangat krusial agar bimbingan yang diberikan tidak lagi bersifat umum, melainkan lebih personal dan terarah.
Bagaimana Asesmen Ini Bekerja?
Asesmen Life Tools Talent DNA merupakan alat psikometri yang dirancang untuk memetakan potensi genetik (bakat) dan potensi lingkungan (karakter) seseorang. Hasilnya memberikan gambaran yang jelas mengenai cara seseorang mengambil keputusan, berkomunikasi, dan menghadapi konflik.
Manfaat implementasi dalam bimbingan Perkawinan
- Pemetaan Karakter
- Identifikasi Potensi Konflik
- Komunikasi Efektif
- Pondasi Hubungan yang Kuat
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan Kantor Urusan Agama (KUA) dan berkontribusi pada penurunan angka perceraian di Indonesia, dengan memastikan setiap pasangan menikah dalam keadaan yang lebih siap secara holistik.