Program Bimwin yang dilaksanakan pada masing-masing KUA Kecamatan adalah Bimbingan Perkawinan yang diwajibkan bagi calon pengantin di Indonesia sejak Juli 2024 berdasarkan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk membekali pasangan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, dengan materi mencakup kesehatan reproduksi, manajemen keuangan, komunikasi, dan psikologi keluarga.
Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan keluarga, mewujudkan keluarga sejahtera, dan berkontribusi pada penurunan angka stunting dan kematian ibu.
Lalu muncul fenomena “Tepuk Sakinah” yang kini viral di media sosial dinilai unik, menyenangkan, sekaligus sarat pesan moral. Formatnya memadukan gerakan tepuk tangan dengan syair sederhana, sehingga peserta lebih mudah menghafal inti materi Bimwin.
Inti materi Bimwin yang disampaikan oleh fasilitator meliput lima ( 5 ) pilar keluarga sakinah; Zawaj (berpasangan), Mitsaqan Ghalizan (janji kokoh), Mu’asyarah Bil Ma’ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik), Musyawarah, serta Taradhin (saling ridha). Dengan format yel-yel, nilai-nilai ini diharapkan lebih mudah diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Gerakan tepuk tangan dalam “Tepuk Sakinah” bukan sekadar seremonial. Pesan yang dibangun adalah agar pasangan mampu mencairkan suasana ketika terjadi konflik dengan kembali mengingat esensi keluarga sakinah. “Tepuk Sakinah” itu juga berfungsi sebagai ice breaking dalam program Bimbingan Perkawinan di KUA agar suasana lebih ringan dan menarik, banyak pola ice breaking yang bisa membangkitkan semangat belajar pra berumah tangga, sehingga menjadi kesan tersendiri bagi calon pengantin.
Fondasi keluarga sakinah, mencakup prinsip keadilan, keseimbangan, dan kesalingan. Karakteristiknya antara lain dibangun atas perkawinan yang sah dan tercatat, dilandasi prinsip nondiskriminasi dan non kekerasan, serta dirawat dengan kasih sayang dan moderasi beragama.
Selain itu, materi Bimwin juga memberikan pembekalan yang lebih komprehensif. Catin dibimbing mempersiapkan keluarga sakinah secara menyeluruh, mulai dari pengelolaan psikologi dan dinamika keluarga, keuangan rumah tangga, kesehatan reproduksi, hingga persiapan membangun generasi berkualitas.
Program Bimwin ini bertujuan menyiapkan catin membentuk keluarga yang kuat, menurunkan angka perceraian, dan meningkatkan kualitas rumah tangga.
- (HR)