MENGIKUTI dan menyimak diskusi yang berlangsung di WAG Diskusi APRI Aceh pada Jumat, 3 Oktober 2025 terasa hangat, kritis, dan bernas.
Beberapa masukan muncul terkait manfaat organisasi, kewajiban anggota, hingga harapan besar terhadap kepemimpinan baru.
Semua tanggapan menunjukkan satu hal penting: para penghulu Aceh peduli terhadap keberlangsungan dan eksistensi APRI.
Sebagaimana disampaikan salah seorang anggota, keberadaan organisasi akan terasa ringan bila manfaatnya benar-benar dirasakan.
Sebaliknya, jika organisasi hanya menambah beban, wajar bila muncul pertanyaan tentang urgensi kewajiban yang dibebankan.
Masukan ini tentu bukan bentuk penolakan, melainkan refleksi agar roda organisasi berjalan dengan asas keadilan dan kebermanfaatan bersama.
Kepemimpinan baru di bawah komando Fadli, S.Ag., M.H., CPM., memberikan warna optimisme. Jiwa komunikatif beliau yang langsung merespons kritik dan masukan menjadi sinyal positif bagi terbentuknya iklim organisasi yang sehat.
Apalagi, beliau menekankan bahwa keberhasilan maupun kegagalan organisasi adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pengurus inti.
Terkait persoalan tunggakan iuran yang sempat menjadi perbincangan, Ketua PW APRI Aceh memberikan klarifikasi. Saat ini pengurus wilayah sedang fokus menertibkan data organisasi.
Dinamika memang beragam, namun sebagian tunggakan sebenarnya sudah ditunaikan anggota dan tersimpan di tingkat PC. Karena itu, setelah proses penertiban data berjalan, insya Allah persoalan ini akan perlahan namun pasti terselesaikan.
Beliau juga mengajak seluruh anggota untuk tetap berpikir positif, memberi dukungan terhadap kerja-kerja pengurus wilayah, serta menjaga soliditas bersama.
Dengan komunikasi yang sehat, komitmen nyata, dan dukungan dari semua pihak, APRI Aceh diyakini akan semakin bermanfaat bagi para penghulu di seluruh Aceh.
Akhirnya, eksistensi APRI Aceh di bawah kepemimpinan baru akan sangat ditentukan oleh keseimbangan antara komunikasi, komitmen, dan kontribusi.
Dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan, APRI Aceh bukan hanya akan bertahan, tetapi tumbuh menjadi organisasi yang bermartabat dan dirasakan manfaatnya oleh semua penghulu di bumi Serambi Mekah. Semoga![]
Oleh: Mahbub Fauzie, S.Ag., M.Pd.
Sekretaris II PW APRI Aceh