pada-Mu Ilah-ku

pada-Mu Ilah-ku

Kekasih,

aku tak ingin menjadi

seperti hulu yang menimbun rindu berabad pada muara

terjerembab di runcing taring waktu

mendamba suatu perjumpaan yang tak akan pernah

lalu terhenyak berkabung rindu berkubang harap

 

Kekasih,

biarkan aku menjadi hulu

yang selalu mengalirkan perih rinduku

bermuara hanya di haribaan kasih-Mu

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *