ingatanku padamu, Kekasih

menjadi dahaga beriak ombak
selaksa angin yang letih oleh kemarau
membungkah membatu
menjadi karang di kerontang telaga sukma

 

lalu untuk merintihkan rindu
kata-kata terputus
pupus di ujung lidah
dan kini yang kupunya tinggallah selimut kelam
yang terkunyah gerigi sepi
pilu nan sunyi

tak ada lagi dirimu
tempatku melepuh dosa mencecah gelisah
pada kawah-Mu
kumembedah lengah

 

lalu yang tersisa kini
tinggallah butiran sesal
munggumpal menjadi kubang kenangan

 

dan lalu sepeninggal-Mu
tinggallah aku di ufuk sunyi
menggubah sepi
mendulang harap
menangguk rindu

 

ingatanku padamu, Kekasih
takkan pernah meletih

 

selamat jalan, Kekasih
menggunung asa memagma rindu
bersua denganMu
dalam cinta tak bersudah

 

pada-Mu zirah cintaku
perjumpaan kita ini kali,
bukanlah yang terakhir

semoga

 

2 thoughts on “Padamu Zirah Cintaku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *