ingatanku padamu, Kekasih
menjadi dahaga beriak ombak
selaksa angin yang letih oleh kemarau
membungkah membatu
menjadi karang di kerontang telaga sukma
lalu untuk merintihkan rindu
kata-kata terputus
pupus di ujung lidah
dan kini yang kupunya tinggallah selimut kelam
yang terkunyah gerigi sepi
pilu nan sunyi
tak ada lagi dirimu
tempatku melepuh dosa mencecah gelisah
pada kawah-Mu
kumembedah lengah
lalu yang tersisa kini
tinggallah butiran sesal
munggumpal menjadi kubang kenangan
dan lalu sepeninggal-Mu
tinggallah aku di ufuk sunyi
menggubah sepi
mendulang harap
menangguk rindu
ingatanku padamu, Kekasih
takkan pernah meletih
selamat jalan, Kekasih
menggunung asa memagma rindu
bersua denganMu
dalam cinta tak bersudah
pada-Mu zirah cintaku
perjumpaan kita ini kali,
bukanlah yang terakhir
semoga
๐๐๐
๐๐๐