SEBELUM KITA MELANGKAH (Sebuah Pengingat untuk Jiwa yang Gundah)

SEBELUM KITA MELANGKAH (Sebuah Pengingat untuk Jiwa yang Gundah)

*Penyampaian tentang materi kesehatan reproduksi dari Pkm. Kel. Cinangka Kec. Sawangan & materi tentang pernikahan, akad nikah/ijab qabul dari KUA Sawangan kepada para calon pengantin di Balai Nikah KUA Sawangan Kota Depok

Dengan mudahnya akses internet di era saat ini, seyogyanya bagi calon pengantin akan lebih mudah mendapatkan informasi dan pengetahuan apapun, termasuk dengan hal-hal yang berkaitan dengan persiapan pernikahan atau perkawinan. Dengan gawai yang ada dalam genggaman, para calon pengantin dimanjakan dengan berbagai hal termasuk akses terhadap apapun. Mereka bisa mengakses informasi melalui berbagai platform media elektronik seperti web dan sosial media. Tentu perlu kedewasaan untuk memfilter benar-benar mana informasi dan pengetahuan yang nanti kita bisa jadikan pijakan dalam melangkah.

Orang yang akan membangun bahtera rumah tangga, ibarat pelaut yang berjuang mengarungi samudera dengan dipenuhi ombak besar yang menghadang. Tidak ada yang tahu, apa yang terjadi di kehidupan di masa yang akan datang. Terkadang sangat tenang tapi tiba-tiba bisa terguncang. Terkadang sangat teduh tapi seketika penuh dengan gemuruh. Terkadang sangat indah tapi kemudian penuh dengan amarah. Hal ini memerlukan persiapan, bekal dan amunisi yang cukup agar tidak mudah diombang ambingkan kuatnya gelombang dalam samudera tersebut.

Mempersiapkan diri sebelum melangkah menuju jenjang pernikahan atau perkawinan merupakan keharusan. Para calon pengantin perlu memiliki kesadaran akan hal tersebut. Bukan hanya yang bersifat sesaat, tetapi lebih jauh lagi tentang kesiapan fisik, mental, jasmani, rohani, lahir maupun batin. Persiapan yang baik berdampak pada proses dan hasil yang baik. Sehingga tujuan menjadi keluarga sakinah, mawaddah warahmah akan lebih mudah dicapai jika kita memiliki kesiapan yang cukup dan matang.

Persiapan yang baik dan matang dalam hal apapun bisa kita jadikan prinsip tidak hanya ketika mempersiapkan pernikahan atau perkawinan semata. Tetapi, hal ini bisa kita jadikan prinsip ketika ingin menjalankan suatu hal dalam hidup. Kita juga perlu menentukan prioritas apa saja yang perlu kita laksanakan terlebih dahulu. Seperti dalam beribadah, bekerja, bersosial atau bahkan ingin mencapai target-target tertentu dalam hidup. Ketika kita mampu menentukan prioritas mana saja yang perlu kita ambil, maka setiap langkah yang kita lakukan akan jauh lebih bermakna.

Show 2 Comments

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *