Kekasih, jika tiba saatnya ziarahilah jazirah suci-Nya dengan haji...
Puisi
di panas meriang tubuhku inginku meraba hangat cahaya cinta...
Innaa lillaahi, Penebar Wewangi Melati itu Telah Pergi (Mengenang...
sebegitu lelahku kini meringkuk sia-sia menanti jari-jemari hujan merintikkan...
seseduh kopi yang menghitam di bibir senja menyeruakkan berteguk-teguk...
dadaku ini, seperti senja cukup lapang untuk menampung gelap...
sebab cinta laksana hujan berawal dari tetesan kemudian terus...
Kekasih, aku tak ingin menjadi seperti hulu yang menimbun...
Lara Hati bumi di dadaku kini menyimpan hanya...
ingatanku padamu, Kekasih menjadi dahaga beriak ombak selaksa angin...