8. Mendukung Transformasi Digital dan Smart Government
Pengarsipan nikah secara elektronik sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong transformasi digital dan menciptakan Smart Government. Sistem digital ini merupakan bagian dari inovasi dalam pelayanan publik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan layanan kepada masyarakat. Dengan digitalisasi, pemerintah juga dapat meningkatkan pelayanan secara lebih luas, terlepas dari batas geografis.
9. Mempermudah Validasi dan Verifikasi Legalitas Pernikahan
Dalam kasus tertentu, seperti ketika seseorang membutuhkan bukti sah pernikahan untuk berbagai keperluan (misalnya pengurusan visa, dokumen hukum, atau klaim asuransi), pencatatan elektronik mempermudah proses validasi. Verifikasi legalitas pernikahan bisa dilakukan secara cepat dan akurat, karena semua data tersimpan dalam sistem yang terpusat dan terverifikasi.
10. Dukungan Terhadap Kebijakan Nasional dan Internasional
Pengarsipan nikah secara elektronik juga mendukung kebijakan nasional dalam pengelolaan data yang modern dan efisien. Selain itu, dalam era globalisasi, banyak negara membutuhkan data pernikahan yang diakui secara internasional, dan sistem elektronik membantu memastikan bahwa pencatatan pernikahan sesuai dengan standar global, terutama dalam konteks hukum keluarga dan hak-hak sipil.
Kesimpulan:
Pengarsipan pencatatan nikah secara elektronik memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam era digital saat ini. Selain memberikan keamanan, efisiensi, dan aksesibilitas yang lebih baik, sistem ini juga meningkatkan transparansi, akurasi, dan integritas data pernikahan. Dalam menghadapi tantangan administrasi yang semakin kompleks, digitalisasi pencatatan nikah merupakan langkah penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta menjaga hak-hak sipil umat Islam dalam kerangka hukum yang lebih modern dan efisien.
