ABSTRAK

Sebarkan cahaya Al -Qur’an sampai pelosok nusantara, begitu yang menjadi kata penting dalam memberikan kemanfaatan bagi manusia, bahwa dalam memberikan kemanfaatan melaui Al-Qur’an. BWA adalah filantropi Islam yang bergerak dan menjadi Pelopor Inovasi Wakaf. BWA menjadi jembatan kebaikan yang menghubungkan wakif (pewakaf) dengan pemetik manfaat wakaf. Penelitian ini mengungkapkan kegiatan – kegiatan dalam mendistribusikan wakaf ke Nusantara melalui media sosial. Peran strategi digital marketing yang dilakukan oleh BWA dapat memberikan pengaruh yang positif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pola strategi yang dilakukan oleh BWA dalam meningkatkan distribusi wakaf ke nusantara. Metode penelitian ini berisikan riset-riset buku, jurnal, dan media sosial BWA yang dapat dijadikan sumber informasi primer, sebanyak 100 triliun dalam satu tahun BWA menyalurkan wakafnya kebanyak orang. Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan pentingnya media sosial dalam mengemas kegiatanya menjadi lebih baik dan menarik untuk mereka dapat memahami apa pentingnya wakaf.

Kata Kunci:  Strategi Digital Marketing, Wakaf, BWA

 

ABSTRACT

Spread the light of the Al-Qur’an to all corners of the archipelago, that is an important word in providing benefits to humans, namely in providing benefits through the Al-Qur’an. BWA is an Islamic philanthropy that operates and is a pioneer in waqf innovation. BWA is a bridge of goodness that connects waqifs (waqf people) with those who benefit from waqf. This research reveals activities in distributing waqf to the archipelago via social media. The role of digital marketing strategies carried out by BWA can have a positive influence. The aim of this research is to find out the strategy patterns implemented by BWA in increasing the distribution of waqf to the archipelago. This research method contains research from books, journals and BWA social media which can be used as primary sources of information, as much as 100 trillion in on year BWA gives its waqf to many people. The results of this research reveal the importance of social media in packaging their activities in a better and more interesting way so that they can understand the importance of waqf.

Keywords: Digital Marketing Strategy, Waqf, BWA

 

PENDAHULUAN

Sebarkan cahaya Al -Qur’an sampai pelosok nusantara, begitu yang menjadi kata penting dalam memberikan kemanfaatan bagi manusia, bahwa dalam memberikan kemanfaatan melaui Al-Qur’an menjadi salah satu tujuan utama bagi pengelola. Artikel ini mencoba menjelaskan tentang hidup di dalam perspektif ayat-ayat Al-Qur’an bahwa penting agar kita dapat memahami apa sebenarnya hakikat, arti, dan tujuan hidup yang kita jalani.

Tujuan hidup adalah aspek terpenting dalam makna hidup atau bisa disebut juga aspek yang membangun kebermaknaan hidup. Makna hidup adalah suatu yang luas dan dimana tujuan hidup ada di dalamnya. Makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan (the purpose in life). Tujuan hidup, yakni hal-hal yang perlu dicapai dan dipenuhi. Antara makna hidup dan tujuan hidup tidak dapat dipisahkan.

Peneliti menggunakan definisi dari Damon, Menon, dan Bronk yang mendefinisikan tujuan hidup sebagai keinginan jangka panjang yang stabil dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan untuk mencapai sesuatu yang bermakna secara personal dan mendorong seseorang untuk terlibat secara produktif dengan dunia luar.

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh suatu negara dan sangat sulit untuk diselesaikan adalah masalah kemiskinan. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan perubahan yang bersifat mendasar dan menyeluruh dengan penerapan hukum syara’yang sempurna, di antaranya dengan pengumpulan dan pendistribusian zakat sesuai ketentuan yang telah disyariatkan. Dengan mayoritas beragama Islam yang diyakini masyarakat seharusnya mendorong mereka untuk bersegera membayar zakat, di antaranya zakat harta.

BWA adalah filantropi Islam yang bergerak dan menjadi Pelopor Inovasi Wakaf. BWA menjadi jembatan kebaikan yang menghubungkan wakif (pewakaf) dengan pemetik manfaat wakaf. BWA juga mempermudah wakif untuk menyalurkan bantuannya hingga pelosok negeri. Sehingga dalam era moderen yang semuanya apa – apa digital, serba cepat, dan dapat diketahui oleh semua orang. Memanfaatak peran media digtal dalam upaya melakukan branding produk supaya masyarakat paham akan pentingnya berbagi wakaf yang belum diketahui oleh masyarakat.

Upaya wakaf yang di perankan oleh BWA dalam melakukan strategi pengaruh media sosial ini memberikan efek positif bagi pengelola dan masyarakat dalam menjalankan syariat. Wakaf akan terus menerus membara dengan banyaknya program sosial yang resmi oleh lembaga yang telah di percaya oleh masyarakat untuk berwakaf. Hal ini sejalan dengan lembaga BWA yang telah banyak sekali menyalurkan kegiatanya untuk dapat di terima oleh orang-orang yang membutuhkan, selain itu lembaga BWA ikut serta dalam menerima segala bentuk donasi dalam menumbuhkan program-program dan inovasi yang dapat menambah kegiatannya dalam berwakaf.

Menurut pendapat saya kegiatan ini dapat menciptakan suasana inovasi teknologi digital dalam pendistribusian dan penyaluran wakaf secara baik dan optimal. Strategi tersebut diterapkan dengan banyaknya kegiatan BWA seperti badan wakaf al quran, wakaf kemanusian, wakaf produktif, pertanian, nelayan, buruh dan juga uang. Menambah manfaat wakaf bagi kehidupan di akhirat.

Dalam kajian yang mendalam penulis menjelaskan pentingnya peran digital marketing saat ini untuk mengetahui literasi branding wakaf dalam memberikan pengaruh bagi media sosial, termasuk menjadi objek kajian penting pada penulisan artikel ini adalah tentang Badan Wakaf Al-Qur’an yang telah merambah ke seluruh pelosok nusantara. Maka penulis ingin menuliskan artikel dengan judul: “Strategi Branding Digital Marketing Dalam Pengaruh Media Sosial Badan Wakaf Al-Qur’an”

PEMBAHASAN

1. Branding

Seseorang memiliki tujuan hidup akan mengembangkan keingin yang ingin di capai. Seseorang memiliki tujuan hidup untuk mengetahui ke mana mereka akan pergi, atau seperti mencari tujuan akhir dalam kehidupan. Seseorang yang memiliki tujuan hidup mendasari setiap tindakan mereka berdasarkan tujuan hidupnya. Bahwa adanya hubungan personal antara manusia dengan Tuhan atau suatu hal yang memiliki kewenangan secara absolut yang terdiri atas peraturan dan dogma yang berbeda secara imater.

Kelompok atau komunitas merupakan kumpulan dari individu-individu yang berkumpul secara ketergantungan dan mempunyai norma untuk mencapai suatu tujuan. Proses kelompok merupakan suatu tindakan atau suatu proses intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan secara bersama-sama untuk membentuk sebuah dukungan sosial. Ungkapan Widyanto tentang adanya dukungan yang di dorong antar individu ke individu, keluarga terhadap individu, maupun kelompok terhadap individu untuk memberikan bantuan atau dukungan yang membuat individu merasa nyaman, dihargai, dan dicintai.

Hal ini adanya hubungan timbal balik antar satu anggota dengan anggota yang lain dan memiliki faktor yang dimiliki bersama seperti nasib yang sama, kepentingan, dan tujuan yang sama pula. Branding produk memperkenalkan adanya citra, rasa dalam suatu isi pesan yang disampaikan oleh pemilik produk, kekuatan dan kelemahan mereka tergantung pada inovasi dalam perencanaan, pengawasan, dan ketrampilan dalam memperkenalkan produk-produknya agar dapat di ketahui banyak orang-orang. dengan cara tersebut pengaruh branding dapat menciptakan popularitas nama bagi lembaga yang di pakai.

2. Badan Wakaf Al -Qur’an

Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) merupakan lembaga nirlaba yang digagas oleh Heru Binawan dan para ulama pada tahun 2005, Heru Binawan mengajak beberapa temannya untuk membuat sebuah lembaga sosial yang berfokus pada wakaf Al-Qur’an. Awalnya mereka memberikan nama lembaganya yaitu dengan nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Wakaf Al-Qur’an. Namun karena   terkendala dengan   pembuatan rekening mereka pun menghapus kalimat LSM pada nama tersebut, dan terbentuklah dengan nama Badan Wakaf Al- Qur’an. Namun saat ini, lembaga wakaf ini    membrending namanya dengan BWA. Gerakan wakaf Al Qur’an sudah mendistribusikan sekitar 1,8 juta Al Qur’an, sementara yang sudah terhimpun ada 2 juta Al Quran. Selain program wakaf Al Qur’an, BWA juga mempunyai program Tebar Cahaya Indonesia Terang untuk memberikan bantuan pembangkit listrik ke daerah terpencil, dan gerakan wakaf sarana air bersih.

Berikut beberapa program branding BWA yang banyak menyalurkan dan menerima sejumlah donasi oleh masyrakat, sehingga pola yang demikan sangat masyarakat rasakan melalui adanya program wakaf yang amanah, jujur dan bermanfaat.

https://drive.google.com/file/d/1c55qOBJcQSsa_87dmwXfSpqD_GQItzpS/view?usp=drive_link

Gambar 1. BWA

Program ini berhasil membagikan Al-Qur’ an mulai dari ujung timur Papua hingga ujung Barat Sumatera, BWA berhasil menelusuri daerah-daerah rawan aqidah dan rawan pendidikan untuk meninggalkan jejak dengan silaturrahiim dan Al Qur’an. Dapat di amati gambar 1 menujukan beberapa informasi yang membagikan sejumlah Al-Qur’an dengan mendapatkan donasi wakaf mencapai 16.272.015 dengan target yang harus terpenuhi yaitu sejumlah 15.000.000.000. Beberapa hasil yang telah mendorong BWA mencapai taraf kemajuan dengan adanya program-program lanjutan yang telah mendorong BWA menjadi Badan Wakaf Al-Qur’an yang berdigital dalam pemanfaatan inovasi wakaf.

https://drive.google.com/file/d/1ZJyLMX_IiIglVW7nLfVMCdwA_54CBwvU/view?usp=drive_link

Gambar 2. Wakaf Orang Indonesia

Program Water Action for People adalah program wakaf untuk pembangunan sarana air bersih di daerah yang mengalami krisis air bersih dan daerah yang tertimpa bencana alam di pelosok Indonesia. lanjutan baru juga terdapat Program wakaf orang indonesia, program ini merupakan wakaf khusus pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Pikohidro dan Mikohidro, untuk desa yang belum teraliri listrik.

Tujuannya yaitu selain mengalirkan aliran listrik program ini juga membina masyarakat pemetik manfaat dari wakaf cahaya listrik ini dengan pengetahuan ke Islaman, pemberdayaan ekonomi dan pengetahuan teksnis untuk pemeliharaan sarana pembangkit listrik tersebut. Wakaf Khusus merupakan salah satu program inovatif di Badan Wakaf Al Quran (BWA). Dengan program Wakaf Khusus ini,  BWA berusaha memahami, mendalami dan mencari.

Selain itu program bantuan terhadap nelayan juga di berikan untuk membantu pendapatan para nelayan yang terdapat kerusakan kapal yang dipakai untuk berlayar. Sehingga para nelayan dapat melaut kembali, kegiatan dapat dijalankan sejak banyaknya pengaruh media sosial yang dilakukan oleh admin BWA dalam membrending produknya agar dikenal banyak orang.

Berikut perhatikan Gambar 3. Wakaf kemanusian yang dapat menjadi bagian pada kehidupan kita untuk dapat memikirkan nasib dari mereka yang membutuhkan sekali pengobatan untuk kesehatan dan kesembuhan. BWA hadir dalam menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

https://drive.google.com/file/d/1uQBwI6UdENrFOrD3RbZrmePN-QnAzBGI/view?usp=drive_link

Gambar 3. Wakaf Kemanusian

Lihat kegiatan di bawah ini merupakan produk dari BWA dalam memberikan segala macam bantuan wakaf, baik uang, wakaf sosial dan ibadah serta wakaf berbentuk garapan sawah. Petani akan diberikan sejumlah bantuan untuk mengarap sawah atau ladang yang digunakan untuk dapat membantu kegiatanya yang mereka menganggur akan diberikan sejumlah bantuan modal untuk membagun kembali sawahnya.

https://drive.google.com/file/d/1e4Aw8C85lcHtLuA_22m2Xc4HFu-_UHfO/view?usp=drive_link

Gambar 4. Wakaf Pertanian

BWA memfasilitasi kaum Muslim membeli aset yang bernilai untuk diwakafkan untuk masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan kemaslahatan umum lainnya. Program tersebut banyak mendaapatkan dukungan dari masyarkat karena pengaruh BWA yang besar dalam memberikan segala yang di butuhkan masyarakat terpenuhi dan tercapai. Hal-hal ini dicontohkan bahwa jika penerima zakat tersebut tahu dan biasa berniaga maka kepadanya diberikan modal yang memungkinkan ia memperoleh keuntungan yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.

2. Pentingnya Berwakaf Dalam Era Masa Kini

Zakat menjamin terciptanya keadilan ekonomi bagi masyarakat secara keseluruhan. Jadi dimensi zakat tidak hanya bersifat ibadah ritual saja, tetapi mencakup juga dimensi sosial, ekonomi, keadilan dan kesejahteraan. Zakat juga merupakan institusi yang menjamin adanya distribusi kekayaan dari golongan atas kepada golongan bawah. Kekhawatiran dan ketakutan bahwa zakat akan mengecilkan dan mereduksi capital formation masyarakat sangat tidak beralasan.

Pemanfaatan dana zakat yang dijabarkan dalam ajaran fiqih memberi petunjuk perlunya suatu kebijaksanaan dan kecermatan, dimana perlu dipertimbangkan faktor-faktor pemerataan dan penyamaan, kebutuhan yang nyata dari kelompok-kelompok penerima zakat, kemampuan penggunaan dana zakat dari yang bersangkutan yang mengarah kepada pengangkatan kesejahteraannya dan kebebasannya dari kemelaratan, sehingga pada gilirannya yang bersangkutan tidak lagi menjadi penerima zakat, tetapi akan menjadi pembayar zakat.

Gambaran yang diungkapkan di atas, mengantarkan kita kepada suatu pengertian bahwa landasan yang ditetapkan dalam zakat dimaksudkan untuk menanggulangi kemelaratan itu secara tuntas, dengan peningkatan kesejahteraan secara merata pada anggota masyarakat, sehingga pada setiap tahunnya jumlah para penerima zakat akan berkurang terus.

Di sisi lain, zakat mempunyai pengaruh besar pada kepribadian orang yang mengeluarkannya sehingga ia akan selalu berlapang dada dalam menghadapi Allah SWT, sebab ia telah memberikan sesuatu untuk kepentingan akhiratnya dengan meyakini bahwa setiap dirham atau dinar yang telah dinafkahkannya dalam bentuk zakat dan sedekah akan menjadi suatu kebaikan bagi dirinya

Zakat itu mempunyai dua aspek; yaitu pengeluaran atau pembayaran zakat dan penerimaan atau pembagian zakat. Yang merupakan unsur mutlak dari keIslaman adalah aspek yang pertama, yaitu pengeluaran atau pembayaran zakat bukan penerimaan zakat. Hal ini berarti suatu dorongan yang kuat dari ajaran Islam, supaya umatnya yang baik berusaha keras untuk menjadi pembayar zakat. Dengan kata lain harus mampu bekerja dan berusaha sehingga memiliki harta kekayaan yang melebihi kebutuhan-kebutuhan pokoknya sekeluarga, sehingga ia menjadi pembayar zakat, bukan penerima zakat.

4. Strategi Digital Marketing

Perkembangan digitalisasi sangat pesat dan memiliki dampak besar di berbagai sektor kehidupan. Beberapa tren utama yang terkait dengan perkembangan digitalisasi saat ini melibatkan teknologi terkini, transformasi digital, dan perubahan dalam cara kita bekerja, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak perusahaan yang sedang atau telah menjalani transformasi digital. Ini melibatkan adopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat inovasi, dan merespons lebih cepat terhadap perubahan pasar.

Pengguna semakin terlibat dengan teknologi digital melalui platform media sosial, aplikasi mobile, dan pengalaman online yang ditingkatkan. Ini menciptakan tantangan baru sekaligus peluang untuk perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Perkembangan teknologi membantu kita memperoleh informasi dengan cepat.

Teknologi membantu manusia mengembangkan kreativitas dalam pemasaran dan penjualan. Pemasaran produk mengalami peningkatan dengan menggunakan teknologi terkini. Manusia menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan keterlibatan teknologi. Merek dalam era digital memiliki ciri khas dan tantangan tersendiri yang berbeda dengan zaman sebelumnya. Dalam konteks digital, merek tidak hanya terbatas pada elemen-elemen.

 Dalam lanskap digital yang sangat kompetitif saat ini, memiliki strategi branding digital yang baik menjadi sangat penting bagi bisnis untuk membangun eksistensinya di dunia digital yang kuat dan dapat menarik audiens target mereka secara efektif. Strategi branding digital dan membangun strategi branding digital termasuk strategi untuk pemasaran media sosial, pembuatan konten, keterlibatan pelanggan, dan lain sebagainya.

Dalam memperkenalkan wakaf, BWA menggunakan website, media sosial instagram, youtube, dan facebook. Namun, media yang paling banyak menarik para pewakif berasal dari website dan instagram. Maka dari itu setelah mengetahui media yang efektif untuk menarik khalayak mengenal wakaf melalui akun official instagram @wakafquran, BWA berusaha memperindah akun instagram BWA supaya dapat menarik perhatian khalayak.

Dalam dunia digital yang serba cepat dan terus berubah saat ini, salah satu komponen terpenting dari strategi branding digital yang sukses adalah pemasaran media sosial. Dengan mayoritas populasi dunia aktif di berbagai platform media sosial, memanfaatkan saluran ini sangat penting untuk menjangkau dan terlibat dengan audiens.

BWA memanfaatakn peran media sosial untuk menaruh segmentasi pengguna sosial media. Menyoroti bahwa penguna media sosial sudah banyak sekali yang memiliki, mulai dari kaum muda, milienial bahkan tua. Mayoritas dari pengguna instagram merupakan kaum milenial. Maka dari itu bahasa yang digunakan oleh BWA merupakan bahasa yang mudah dicerna oleh kaum milenial pada umumnya.

Kalimat ajakan yang dituliskan pada caption menjadi salah satu cara untuk mengajak para pengguna instagram menjadikan wakaf sebagai gaya hidup. Untuk menarik para pengguna instagram membaca caption, maka gambar yang diunggahpun dibuat sedemikian menarik, dengan cara menggunakan warna dominan hijau tosca dan biru laut dalam setiap postingannya. Sehingga warna ini menjadi ciri khas dalam postingan instagram BWA. Inilah tentu bagi kita supaya mengenal wakaf dan manfaat wakaf sebagai tujuan hidup.

Untuk memperoleh strtegi yang efektif maka BWA membuat seluruh isi konten-kontenya dengan baru dan menarik, bahkan menambahkan publik figur untuk meyakinkan bahwa mereka menjadi lebih optimis untuk berwakaf karena banyaknya testimoni. Menurut penulis adanya pengaruh Postingan yang paling berdampak menarik pewakif dan dilihat oleh banyak akun instagram, yaitu postingan yang terkait dengan publik figur dan kegiatan distribusi Al-Qur’an. Hasil dari branding yang dilakukan oleh tim media BWA melalui instagram berdampak besar pula pada pendapatan dana wakaf yang mencapai milyaran.

PENUTUP

Dalam dunia digital yang serba cepat dan terus berubah saat ini, salah satu komponen terpenting dari strategi branding digital yang sukses adalah pemasaran media sosial. Dengan mayoritas populasi dunia aktif di berbagai platform media sosial, memanfaatkan saluran ini sangat penting untuk menjangkau dan terlibat dengan audiens. Selain media sosial, pembuatan konten memainkan peran penting dalam. BWA membuat seluruh isi konten-kontenya dengan baru dan menarik, bahkan menambahkan publik figur untuk meyakinkan bahwa mereka menjadi lebih optimis untuk berwakaf.

  • Muhamad Fathul Arifin, S.H. (Penghulu KUA Kesugihan) Studi lanjut Pascasarjana Hukum Ekonomi Syari’ah, UIN KH. Prof Saifuddin Zuhri, Purwokerto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *