- Memperoleh Ketenangan
Dalam Islam, sebuah pernikahan sangat dianjurkan karena tujuan pernikahan nantinya akan ada banyak manfaat yang didapat. Perasaan tenang dan tentram atau sakinah akan hadir selepas menikah. Namun dalam sebuah pernikahan jangan hanya mengandalkan perasaan biologis serta syahwat saja, karena hal ini tidak akan sanggup untuk menumbuhkan ketenangan di dalam diri seseorang yang menikah.
- Memperoleh Keturunan
Sesuai dengan Surat An Nahl Ayat 72, Allah SWT telah berfirman, yang artinya:“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau isteri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rizki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” Maka dapat dilihat tujuan pernikahan dalam Islam lainnya ialah untuk memperoleh keturunan. Tentunya dengan harapan keturunan yang diperoleh ialah keturunan yang sholeh dan sholehah, agar dapat membentuk generasi selanjutnya yang berkualitas.
- Investasi di Akhirat
Anak yang diperoleh dari sebuah pernikahan tentunya sebagai investasi kedua orangtua di akhirat. Hal itu karena anak yang sholeh dan sholehah akan memberikan peluang bagi kedua orangtuanya untuk memperoleh surga di akhirat nanti. Berbekal segala ilmu dalam beragama yang diperoleh selama di dunia, bekal doa dari anak merupakan hal yang dapat diharapkan kelak.
C. Pra-Nikah
Pra nikah menjadi proses atau upaya penting yang dapat memberikan perubahan atau transformasi pengetahuan mengenai nilai-nilai dan keterampilan tentang pernikahan. Konsep ini juga menjadi bentuk refleksi atas pemahaman sebelum pernikahan dilakukan dan rancangan ketika telah dijalin sebuah pernikahan.
Menurut Syubandono, bimbingan pranikah ialah suatu proses pelayanan sosial berupa suatu bimbingan penasehatan, pertolongan yang diberikan kepada calon suami istri, sebelum melaksanakan pernikahan, agar mereka memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan dalam perkawinan dan kehidupan kekeluargaan.
Pranikah adalah masa sebelum adanya perjanjian antara laki-laki dan perempuan, tujuannya untuk bersuami istri dengan resmi berdasarkan undang-undang perkawinan, agama maupun pemerintah. Nasehat perkawinan (marriage counseling) ialah suatu proses pertolongan yang diberikan kepada calon suami dan istri sebelum atau sesudah kawin untuk membantu mereka memperoleh kebahagiaan dalam perkawinan dan rumah tangganya.Menurut Aunur Rahim Faqih, bimbingan pernikahan dan keluarga islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar dalam menjalankan pernikahan dan kehidupan berumah tangganya bisa selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Adapun Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Menikah dalam Islam yaitu empat hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah dengan pasangan :
Menikah adalah ibadah yang agung dalam agama Islam. Sehingga, Anda harus melakukannya dengan niat yang tulus serta mental yang sudah matang. Yakin lah bahwa pasangan Anda akan menjadi teman sehidup semati. Persiapkan diri untuk bertanggung jawab dengan pilihan Anda sampai akhir hayat nanti.. Adapun beberapa niat untuk menikah :
- Karena cinta allah dan demi keberlangsungan manusia
- Menjalankan sunnah dan menjadi kebanggan nabi
- Berharap doa dari anak yang shalih
- Agar terjaga dari godaan syetan
- Agar terhindar dari perbuatan zina
- Ingin memulikan dan membahagiakan pasangan
Menikah merupakan proses menyatukan hidup Anda bersama pasangan. Untuk itu, Anda dapat mulai memperbaiki akhlak dan menjalankan beberapa ibadah sunnah dari sebelum menikah. Hal ini karena akhlak merupakan bentuk cerminan diri yang akan terlihat oleh pasangan dan menjadi salah satu kunci keharmonisan rumah tangga.
- Mempelajari ilmu pernikahan dan Mengikuti Konseling Pranikah
Konseling pranikah dilakukan agar Anda dan calon pasangan memiliki gambaran tentang kehidupan pernikahan nanti. Hal ini dilakukan agar calon mempelai mampu hidup selaras dengan tuntutan dan petunjuk Allah SWT, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Pastikan Anda dan calon pasangan sudah siap memenuhi tugas sebagai seorang istri dan suami. Anda juga dapat memeriksakan kesehatan tubuh dan mental sebelum memutuskan untuk menikah.