Menu

Mode Gelap

Hikmah · 11 Sep 2025 00:26 WIB ·

Sosok Yang Dikunjungi Rasulullah SAW Di Neraka Kemudian Ditarik Masuk Ke Surga

Penulis: Khaerul Umam


 Sosok Yang Dikunjungi Rasulullah SAW Di Neraka  Kemudian Ditarik Masuk Ke Surga Perbesar

Oleh :

KHAERUL UMAM, S.Ag*)

(Penghulu Ahli Madya KUA Pakuhaji)

 

ﺑِﺴْـــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ

أللهم صل على سَيْدِنَا محمد وعلى آل سَيْدِنَا محمد كما صليت على سَيْدِنَا إبراهيم  وعلى آل سَيْدِنَا إبراهيم وبارك على سَيْدِنَا محمد وعلى آل سَيْدِنَا محمد كما باركت على سَيْدِنَا إبراهيم وعلى آل سَيْدِنَا إبراهيم فِيْ الْعَالَمِيْنَ إنك حميد مجيد

۞ اَللهُمَّـ صَلِ عَلَی سَيْدِنَا مُحَمَّد وَعَلَی اَلِ سَيْدِنَا مُحَمَّد ﷺ ۞

 

     Setiap manusia masing-masing memiliki amalan dan perbuatan selama hidup di dunia dan mesti dipertanggungjawabkan kelak di hari akhir nanti. Jika timbangan lebih banyak ke amal baik dan diterima Allah SWT, maka Surga adalah bagiannya. Sebaliknya, jika timbangan amal kejelekannya lebih banyak, maka Neraka tempatnya. Namun, ada sosok-sosok umat Rasulullah SAW yang akan dikunjungi Rasulullah SAW di Neraka dan ditarik masuk Surga bersama Rasulullah SAW…Lalu siapakah sosok-sosok umat Rasulullah SAW yang beruntung tersebut…???

      Rasulullah SAW sibuk di hari kiamat. Pada saat manusia mementingkan dirinya sendiri di hari kiamat, Rasulullah SAW sibuk mencari umatnya kesana-kemari. Baginda Rasulullah SAW sibuk memohon kepada Allah SWT untuk umatnya agar dimasukan ke dalam Surga. Karena perhatiannya yang besar kepada umatnya, Rasulullah SAW menangguhkan doa-doanya sampai hari kiamat hanya untuk membela dan menyelamatkan umatnya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Setiap Nabi pasti memiliki doa mustajab. Hanya saja, Nabi dan Rasul sebelumnya menyegerakan doa mereka di dunia. Namun, aku menunda doa itu demi menolong umatku pada hari kiamat. Insyaallah, doa itu akan terwujud” (HR Bukhari dan Muslim).

       Rasulullah SAW memberi Syafaat untuk menyelamatkan umatnya. Rasulullah SAW ditawari masuk Surga dan Syafaat. Namun, Rasulullah memilih Syafaat karena ingin membela lebih banyak umatnya. Hal ini disebutkan dalam Hadits Rasulullah SAW, “ Aku diberi pilihan antara Syafaat dengan masuknya separuh Umatku ke Surga. Namun, aku memilih Syafaat. Sebab, Syafaat lebih menyeluruh dan lebih banyak. Mungkin saja kalian mengira Syafaatku hanya untuk orang-orang bertakwa? Tidak! Tetapi juga untuk orang-orang yang berdosa” (HR Tirmidzi). Syafaat Rasulullah tak hanya berlaku bagi orang bertakwa, tetapi juga untuk umat yang berlumuran dosa. Namun, bukan berarti umatnya bebas melakukan hal maksiat.

      Saat hari kiamat, Rasulullah SAW selalu menanyakan keberadaan umatnya kepada Malaikat Jibril, “Aiina Ummatii Yaa Jibril?” Malaikat Jibril pun mengatakan, bahwa umatnya adalah umat terakhir. Akhirnya, datanglah umat Nabi Muhammad SAW sambil menangis, serta memikul beban di belakang mereka. Umat tersebut datang sambil berseru, “Wahai Muhammad”, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Wahai Umatku”, mereka berkumpul di sisinya sambil menangis. Nabi Muhammad SAW pun bersujud sangat lama, sehingga Allah SWT menyuruh Nabi SAW untuk bangkit. Rasulullah SAW meminta kepada Allah SWT agar bisa diberikan minum karena terik matahari. Lalu Allah SWT pun mengabulkannya. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW bersujud Kembali kepada Allah SWT, memohon agar umatnya diselamatkan dari Shirath. Allah SWT pun memerintahkan Rasulullah SAW menunggu di ujung Shirath. Umat yang banyak amal baiknya akan berhasil melaluinya, namun tidak sedikit yang terjatuh ke dalam Neraka.

       Melihat umatnya banyak di Neraka, Rasulullah SAW kembali bersujud kepada Allah SWT. Rasulullah SAW meminta untuk menyelamatkan umatnya yang di dalam hatinya ada iman sebesar biji kurma. Allah SWT pun mengabulkan permintaan Rasulullah SAW. Kemudian, Rasulullah SAW menuju ke Neraka dan mencari umatnya yang memiliki iman sebesar sebiji kurma, dan mempersilahkan mereka masuk Surga. Itulah sosok yang dikunjungi Rasulullah di Neraka, pertama kali! Lagi-lagi, Rasulullah bersujud dan menangis, serta memohon kepada Allah SWT untuk menyelamatkan umatnya dari Neraka, jika Umat tersebut memiliki iman sebesar biji jagung. Allah SWT pun kembali mengabulkan permintaan kekasih-Nya. Rasulullah lalu menjemput umatnya dan memerintahkan Malaikat untuk mengeluarkan umatnya yang memiliki iman sebesar biji jagung. Manusia yang hanya memiliki iman sebesar biji jagung pun adalah sosok kedua yang dikunjungi baginda Rasulullah SAW di Neraka.

        Tidak cukup sampai di situ, Rasulullah SAW kembali memohonkan ampun untuk umatnya yang memiliki iman sebesar biji sawi. Hal ini sesuai Hadits Rasulullah SAW.“Saat itu aku kembali bersujud pada-Nya. Kemudian Allah berfirman, ‘Angkatklah kepalamu, Muhammad. Memohon pertolongan apa pun, engkau akan diberi, aku pun mengangkat kepala lantas memohon, umatku, umatku, Yaa Rabb”. Allah kembali berfirman, “Temuilah umatmu. Siapa saja yang engkau temukan di hatinya keimanan walau seberat biji sawi, maka masukkanlah ke dalam Surga”. ” Maka siapa pun yang aku temukan di hatinya keimanan, walau seberat biji sawi, aku masukkan ke dalam Surga” (HR Ahmad).

         Kemudian Rasulullah SAW pun tanpa rasa lelah dan tanpa bosan kembali sujud bersimpuh kepada Allah SWT, dan meminta menyelamatkan umatnya yang tidak punya amal, kecuali hanya mengucapkan; Laa Illaaha Illallah, dan Allah SWT pun mengizinkaannya. Itulah penjelasan mengenai sosok-sosok umat Rasulullah SAW yang dikunjungi Rasulullah SAW di Neraka. Maa Syaaallah  Begitu teramat sayang dan cintanya baginda Rasulullah SAW kepada kita umatnya, baik di dunia maupun kelak di akhirat nanti. Ketahuilah, bahwa nabi kita Muhammad SAW menunggu kita dengan penuh kerinduan di telaga Kautsar. Yaa Allah, muliakanlah mata kami dengan memandang wajah kekasih-Mu…Yaa Allah, kumpulkanlah kami Bersama orang yang kami cintai di Surga-Mu…Aamiin..

 

🟢 Perbanyak Sholawat; ۞ اَللهُمَّـ صَلِ عَلَی سَيْدِنَا مُحَمَّد وَعَلَی اَلِ سَيْدِنَا مُحَمَّد ﷺ ۞

 

———

**)Penulis adalah Penghulu Ahli Madya pada KUA Pakuhaji Kab.Tangerang, Da’i/Penceramah, penulis, dan pemerhati sosial keagamaan

 

0 0 votes
Article Rating
Artikel ini telah dibaca 64 kali

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
Lihat seluruh komentar
Baca Lainnya

Konsepsi Mazhab dalam Islam: Definisi, Teori, Dalil, Pandangan Ahli, dan Relevansi Kontemporer

1 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Menggapai Keluarga SAMARA

29 September 2025 - 11:36 WIB

“Tepuk Sakinah” Edukasi Kreatif dalam Bingkai Hukum Keluarga Islam

27 September 2025 - 21:59 WIB

Perkawinan dalam Islam: Analisis Normatif, Maqasid Syariah, Keadilan, Teori Sistem, dan Perbandingan dengan Hukum Positif serta Hukum Adat

24 September 2025 - 13:27 WIB

Rengkuh dan Dekap Cinta Rasulullah SAW Dengan Amalan ini…!!!

17 September 2025 - 13:51 WIB

Tipu Daya Cinta Ala Shahabat Rasulullah SAW

17 September 2025 - 10:41 WIB

Trending di Hikmah
0
Ada ide atau tanggapan? Share di kolom komentar!x
()
x