Rinai Rindu Teruntuk Kamu

 

menyelam di gelung relung lautan
arus pun kukeruk
tak peduli jikapun harus tertusuk cangkang karang
semata untuk memeluk gelombang rinduku padamu

 

karena betapa ku tak sudi
bila ada senoktah pun desah rindu
terdampar di pantai sia-sia

 

dan aku di sini
masih saja memetik sejumput ingatan
dan serpihan kenangan tentangmu
kenangan lama yang tak jua usai

 

_Hayyun Enz Zsavana_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *