AMALIAH RAMADHAN

AMALIAH RAMADHAN

 

اَنَّ الــنَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَــيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْاَوَاخِرَ حَتَّى تـَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ، ثُمَّ اعْتَكَفَ اَزْرَاجُهُ مِنْ بَعْدِ.

 

Sesungguhnya Nabi SAW beri’tikaf pada tiap-tiap sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan hingga beliau wafat. Kemudian isteri-isteri beliau meneruskan i’tikaf seperti itu sesudah beliau wafat.

 

Hadirin hamba Allah yang berbahagia.

Demikianlah beberapa amalan yang dapat kita lakukan untuk mengisi bulan Ramadhan ini, dan tentu saja masih banyak amalan yang lainnya yang bernilai ibadah yang dapat kita lakukkan, agar bulan yang mulia ini tidak berlalu begitu saja tanpa isi dan makna.

Untuk mengakhiri kuliah Ramadhan kita saat ini, saya ingin mengetengahkan sebuah hadis, agar kita lebih bersemangat untuk memanfaatkan Ramadhan ini dengan memperbanyak amal saleh dan ketaatan.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menaiki mimbar untuk berkhotbah. Pada saat beliau menginjak anak tangga pertama, beliau mengucapkan “amin”. Begitu pula pada saat beliau menginjak anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, “mengapa engkau mengucapkan amin?”. Beliau menjawab: “Malaikat Jibril datang dan berkata: ‘Kecewa dan merugi seseorang yang bila namamu disebut dan ia tidak bersalawat kepadamu’, lalu aku berucap amin. Kemudian Malaikat Jibril berkata lagi: ‘Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak dapat masuk surga karena dia tidak berbuat baik kepada keduanya’, lalu aku berucap amin. Kemudian Malaikat Jibril berkata lagi: ‘Kecewa dan merugi orang-orang yang berkesempatan hidup pada bulan Ramadhan tetapi tidak diampuni dosa-dosanya karena tidak melaksanakan ibadah puasa dengan sebenarnya’. lalu aku berucap amin. (HR. Ahmad).

Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menghiasi hari-hari di bulan Ramadhan ini dengan amal ibadah sebanyak-banyaknya, dan semoga Allah SWT membukakan pintu keridhaan-Nya untuk kita semua. Amin ya Rabbal-‘alamin.

 

 

   بارك الله لـى ولكم

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *