Leang Bulusipong. Ini nama sebuah gua. Bertempat di Kabupaten Pangkep. Tepatnya di sebuah desa bernama Silorong. Berjarak sekitar 2 jam perjalanan darat dari Kota Makassar.

 

Beberapa waktu lalu, gua ini pernah menimbulkan kehebohan besar. Di dunia arkeologi. Ini terkait dengan penemuan usia lukisan kuno di dalamnya.

 

Di dalam gua itu memang terdapat lukisan. Bentuknya menyerupai sosok kerbau. Cukup besar dan jelas bentuknya. Rupanya ini bukanlah sekedar lukisan biasa. Penelitian para ahli dari Griffith University Australia, membuktikan ketidakbiasaan itu.

 

Menggunakan alat canggih detektor nuklir, penelitian itu mampu membuktikan fakta ilmiah di balik lukisan kerbau itu. Itu benar-benar memang sebuah lukisan kuno. Sangat kuno. Bukan kuno yang biasa.

 

Bagaimana tidak, detektor nuklir itu memastikan lukisan kerbau di dinding gua Leang tersebut, berusia tidak kurang dari 44.000 tahun.

 

Angka 44.000 inilah yang menghebohkan. Terutama bagi para Arkeolog. Lebih-lebih -biasanya- para Teolog. Mereka yang selama ini terlanjur meyakini Adam sebagai manusia pertama di bumi.

 

Angka 44.000 ini benar-benar menghebohkan. Sebab bisa mematahkan keyakinan lama. Berupa keyakinan tentang asal usul keberadaan manusia di bumi. Penemuan ini, bisa sekaligus menjadi gugatan ilmiah, terhadap keyakinan tradisional mayoritas orang. Keyakinan tentang manusia Adam sebagai manusia pertama.

 

Bagaimana tidak, angka 44.000 ini sungguh jauh mendahului usia keberadaan Adam di bumi. Adam diyakini hidup kurang lebih baru 8000 tahun lalu. Terdapat rentang selisih masa hidup yang sangat jauh. Antara Adam dengan pelukis gambar kerbau di gua Leang itu. Selisihnya tak kurang dari 36.000 tahun lamanya. Artinya pelukis kerbau di gua Leang itu, masa hidupnya jauh mendahului Adam. Sangat jauh. Bayangkan, pelukis kerbau di gua Leang itu, telah hidup 36.000 tahun sebelum Adam eksis di bumi.

 

Apakah fakta ilmiah dari Gua Leang di desa Silorong, Pangkep ini, akan menjadi bukti baru yang membenarkan keyakinan dan gugatan sementara orang terhadap doktrin teologis lama? Keyakinan bahwa sejatinya Adam bukanlah manusia pertama di bumi?

 

Waktu dan sejarah yang akan membuktikan.

 

Allahu a’lam bishawab. 🙏🙏

 

Sumber gambar : disway.id

 

‼️Hayyun Nur‼️

Kepala Biro Kajian Hukum Islam dan Karya Ilmiah PP APRI

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *