ZAKAT FITRAH PENYEMPURNA IMAN, ILMU, DAN AMAL

ZAKAT FITRAH PENYEMPURNA IMAN, ILMU, DAN AMAL

            Kedua, sesungguhnya jika zakat, infaq dan sedekah dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan ditata dengan baik, baik pengambilan maupun pendistribusiannya, akan mampu menanggulangi, atau paling tidak, memperkecil masalah lemiskinan dan kefaqiran yang kini dihadapi sebahagian umat.

Allah SWT berfirman:

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ࣖ

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka, sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka, harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Ali Imran: 180)

Ma’asyiral-muslimin wazumratal-mukminin rahimakumullah

            Dengan puasa kita sucikan hati dan jiwa dari sikap dan perbuatan tercela, dan dengan zakat fitrah kita sucikan harta, sempurnakan amal, dan tingkatkan kepedulian sosial. Semakin baik yang kita berikan, maka semakin baik yang akan kita dapatkan. Semakin banyak yang kita dermakan, maka semakin berlimpah yang Allah berikan. Tidak ada setitik amal kebaikan pun yang sia-sia di hadapan Allah. Semuanya diperhitungkan serta dibalas dengan pahala dan kebaikan yang lebih banyak serta berlipat ganda dari apa yang kita lakukan. Di antaranya Allah SWT berfirman:

اِنَّ الْاَبْرَارَ يَشْرَبُوْنَ مِنْ كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُوْرًاۚ عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللّٰهِ يُفَجِّرُوْنَهَا تَفْجِيْرًا

Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air putih dan baunya sedap serta enak sekali rasanya. (Yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya. (QS. Al-Insan: 5-6)

يُوْفُوْنَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُوْنَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهٗ مُسْتَطِيْرًا وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ مِسْكِيْنًا وَّيَتِيْمًا وَّاَسِيْرًا

Mereka menunaikan Nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.  (QS. Al-Insan: 7-8)

Kemudian dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَـيْهِ فِى الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِى الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ، وَاللهُ فِىْ عَوْنِ الْعَبْدِ مَا دَامَ الْعَبْدُ فِىْ عَوْنِ اَخِيْهِ. (روه مسلم)

Barangsiapa melapangkan kesusahan dari seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan-kesusahan di di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan kesukaran dari seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya kehidupan di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hambanya selama hamba itu mau menolong saudaranya. (HR. Muslim)

Maha benar Allah dan Rasul-Nya atas segala firman dan sabdanya. Semoga kita termasuk orang-orang yang beriman dan diberikan kekuatan lahir-batin untuk menjalankan syari’at-Nya.

بارك الله لـى ولكم

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

 

 

 

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan