Sedangkan tanpa amal saleh, iman dan ilmu hanya akan mengundang murka Allah. Al-Quran dengan tegas menyatakan:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (QS. Ash-Shaf: 2-3)
Tetapi apabila iman, ilmu, dan amal itu menyatu secara utuh, maka terbentuklah citra pribadi mukmin dan muslim yang kaffah, karakter dan sikap yang istiqamah, teguh dan kukuh dalam melaksanakan ibadah. Karena dengan iman kokoh, ilmu dan amal akan membawa berkah. Dengan ilmu yang mantap, iman dan amal akan menjadi rahmah. Dengan amal saleh iman dan ilmu akan menjadi sumber hikmah. Demi meraih kebahagiaan yang hakiki fid-dunya hasanah wafil-akhirati hasanah.
Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujadalah: 11)
Ma’asyiral-muslimin wazumratal-mukminin rahimakumullah
Dari uraian di atas, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk meningkatkan amaliah puasa kita. Apabila selama ini kita berpuasa hanya sebatas menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh saja, maka sudah saatnya kita meningkatkan nilai dan kualitas ibadah kita menjadi lebih baik lagi. Yakni dengan menjaga dan memelihara seluruh anggota badan kita dari sifat-sifat tercela yang dapat menodai kemurnian ibadah puasa.
بارك الله لـى ولكم
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh