MANUSIA YANG TIDAK MERUGI

MANUSIA YANG TIDAK MERUGI

Kaum muslimin muslimat hamba Allah yang berbahagia.

Keempat, orang-orang yang tidak akan menderita kerugian adalah watawasahu bish-shabri, saling menasihati dengan kesabaran. Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah walaupun berat untuk dijalani. Sabar dalam meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh  Allah walaupun sangat disukai. Dan sabar dalam menerima ujian dari Allah dengan segenap keteguhan hati.

Allah SWT memberikan teguran kepada manusia melalui friman-Nya:

وَلَقَدْ كُنْتُمْ تَمَنَّوْنَ الْمَوْتَ مِنْ قَبْلِ اَنْ تَلْقَوْهُۖ فَقَدْ رَاَيْتُمُوْهُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ ࣖ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan memperoleh anugerah Allah yang agung dengan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad dengan sungguh-sungguh diantaramu baik dengan harta, tenaga, bahkan jiwa; dan belum nyata orang-orang yang sabar dalam jihadnya. (Ali Imran: 143).

Karena keimanan dan jihad fi sabilillah jika tidak disertai dengan kesabaran, maka ia hanya akan melahirkan kegagalan. Keimanan dan jihad fi sabilillah jika tidak disertai dengan kesabaran, maka ia hanya akan melemahkan keyakinan. Keimanan dan jihad fi sabilillah jika tidak disertai dengan kesabaran, maka ia hanya akan mendatangkan kerugian serta menjauhkan diri dari kebahagiaan.

Kemudian Allah memberikan tuntunan kepada kita:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah: 153).

Sabar dalam menghadapi ejekan dan rayuan, sabar dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan, sabar dalam menghadapi petaka dan kesulitan, serta sabar dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar, ini mengisyaratkan bahwa jika seseorang ingin teratasi penyebab kesulitan dan kesedihannya, jika ingin berhasil memperjuangkan kebenaran dan keadilan, maka dia harus menyertakan Allah dalam setiap langkahnya. Dia harus bersama Allah dalam segala aktivitasnya. Ketika itu, Allah Yang Maha Mengetahui, Maha Perkasa, lagi Maha Kuasa pasti membantunya, karena Dia pun telah bersama hamba-Nya. Tanpa kebersamaan itu, kesulitan tidak akan tertanggulangi, bahkan tidak mustahil kesulitan itu diperbesar oleh setan dan nafsu amarah manusia sendiri.

Karena kesabaran membawa kepada kebaikan dan kebahagiaan serta menjauhkan kita dari kerugian, maka kita tidak boleh berpangku tangan dalam menghadapi dan mengatasi setiap permasalahan. Kita harus berjuang dan terus berjuang sekuat tenaga dan kemampuan. Dan yakinlah kita bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, meski kebaikan itu belum berbuah sebagaimana yang diharapkan. Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan. Allah lebih mengerti apa yang kita  perlukan. Dan Allah tidak akan mengecewakan hamba-hamba-Nya yang beriman.

Kaum muslimin muslimat hamba Allah yang berbahagia.

Demikianlah empat karakter manusia yang tidak akan menderita kerugian, yakni: orang yang beriman dengan sebenarnya, kemudian dengan imannya itu ia sanggup membuktikannya dengan amal saleh, saling menasihati dengan kebenaran serta saling menasihati dengan kesabaran.

بارك الله لـى ولكم

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

 

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *