ASN DIGITAL (aplikasi baru yang harus dikuasai ASN)
Transformasi Kapabilitas Digital dan Budaya Digital Aparatur Sipil Negara menjadi salah satu kunci dalam memastikan terwujudnya mengaplikasikan penerapan Multi Factor Authentication (MFA) pada ASN Digital BKN. Pengelolaan manajemen ASN yang telah penulis lakukan dan alami dengan pelayanan aplikasi sebelumnya yaitu SIASN, Helpdesk BKN dan Monitoring Layanan atau MOLA yang dapat juga diakses masyarakat umum, hingga MyASN yang menjadi monitoring bagi individu ASN, aplikasi ekinerja dan lainnya.
Semua aplikasi di atas telah diperbarui dengan penambahan sistem verifikasi melaui Multi Factor Authentication (MFA). MFA merupakan metode kemanan yang membutuhkan lebih dari satu bentuk verifikasi ketika ASN mengakses layanan. Penambahan fitur ini dilatarbelakangi pentingnya perlindungan data dan sistem informasi pegawai ASN.
Penulis mencoba 19 langkah melakukan aktivasi MFA single access ASN Digital dengan mengakses laman asndigital.bkn.go.id. BKN sebelumnya, sudah meyebarkan surat pemberitahuan dari Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara dan informasi dari media sosial yang sudah rame (banyak) memberitakan, baik di tiktok, youtube atau isntagram.
Melalui aplikasi ASN Digital, dengan tautan asndigital.bkn.go.id, BKN mengharapkan, memudahkan ASN. Terutama, dalam mengakses seluruh layanan Manajemen ASN BKN dengan satu kali login, tanpa perlu membuka banyak tautan.
ASN Digital BKN hadir sebagai platform digital manajemen ASN terpadu untuk para Aparatur Sipil Negara. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerapkan Multi-Factor Authentication atau MFA terhadap seluruh layanan BKN di ASN Digital. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan data ASN di Indonesia.
Layanan terpadu ini memberi kemudahan kepada para ASN dalam satu laman. Di dalam laman ASN Digital salah satunya terdapat sscasn.bkn.go.id yang biasanya digunakan untuk penerimaan CASN.
Berikut 19 langkah melakukan aktivasi MFA single access ASN Digital dengan mengakses laman asndigital.bkn.go.id :
- Buka Google Chrome atau Mozila Firefox melalui perangkat Laptop;
- Ketik ASN Digital, enter;
- Klik domain BKN berupa ASN Digital https://asndigital.bkn.go.id;
- Pada tampilan ASN Digital, klik logo BKN dan klik menu login;
- Masukkan username dan password yang biasa digunakan untuk masuk ke myASN BKN. (NIP dan password lama) dan kode OTP dikosongkan saja;
- Klik masuk;
- Membuat Password Baru yang kuat dengan 12 karakter, yang memuat huruf besar, simbol, huruf kecil atau angka;
- Klik reset password;
- Kembali ke halaman login;
- Login kembali menggunakan username dan password baru;
- Klik simpan atau update password pada notifikasi dari Google agar password tersimpan dengan aman;
- Klik aktifkan MFA;
- Gunakan HP/Smartphone/Android/iPhone dan instal Google Authenticator melalui Play Store;
- Buka Aplikasi Google Authenticator yang sudah terinstal dan klik tanda plus (+);
- Klik Pindai kode QR dan arahkan ke Kode QR pada laptop;
- Masukkan kode QR yang muncul pada Google Authenticator, biasanya kode angka akan muncul selama 30 detik, untuk itu secepatnya dipindahkan atau ketik kode angka yang tampil tersebut;
- Beri nama Device yang sesuai;
- Berhasil mengakses laman-laman yang ada di dalam Platform ASN Digital;
- Jika telah logout dan login kembali, maka gunakan OTP pada Google Authenticator yang muncul terbaru, karena kode OTP pada Google Authenticator selalu berubah. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan yang lebih terjamin.
Diberlakukannya ASN Digital ini, maka akses langsung ke tautan setiap layanan akan dialihkan ke platform ASN Digital. Alhamdulillah penulis telah mencoba dengan langkah tersebut di atas dan telah menikmati akses yang ada di platform itu. Satu data aplikasi untuk seluruh layanan ASN, sehingga lebih simple dan mudah diakses dalam mengembangkan literasi aplikasi pengetahuan ASN. (HR)