[1]Zainuddin Ali. Hukum Perdata Islam Indonesia. (Jakarta : Sinar Grafika, 2006) Hal. 73
[2]Zainuddin Ali. Loc.Cit. Hal. 73
[3]Andi Tahir Hamid. Beberapa Hal Baru Tentang Peradilan Agama dan Bidangnya. (Jakarta : Sinar Grafika, 1996) Hal. 28-29
[4]Sayyid Quthb, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an: di bawah Naungan Al-Qur’an, (Jakarta: Gema Insani, 2001), h. 352.
[5]Abdul Halim Hasan Binjai, Tafsir Al-Hakam (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006), 225.
[6]Ibid, 116.
[7]Ibid, 117.
[8]http://d-jabahri.blogspot.com/2008/08/al-quran-berbicara-tentang-talak.html. diakses pada tanggal 25 september 2019 pukul 21.00
[9]Ibid.
[10]Abdul Halim Hasan Binjai, Tafsir Al-Hakam, 119.
[11]Ibid, 123.
[12]http://d-jabahri.blogspot.com/2008/08/al-quran-berbicara-tentang-talak.html. diakses pada tanggal 9 mei 2015 pukul 10.00
[13]Abdul Halim Hasan Binjai, Tafsir Al-Hakam,123.